Hal yang Akan Punah Karena Dampak Modernisasi

Teach Tekno - Waktu demi waktu jaman mulai me-transformasi dari keadaan yang kurang maju atau berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur atau disebut modernisasi. 

Pada abad 21 teknologi makin canggih dan menyebabkan beberapa hal yang akan punah akibat dampak kecanggihan tersebut. Mungkin jika kita mengenang tahun '90 an masih banyak orang yang saling bertegur sapa jika bertemu satu sama lain, saling mengirim surat, dan pacaran lewat telepon di wartel (warung telepon).

Tetapi jika kita melihat pada abad ke-21 ini, masih adakah warung telepon?walaupun masih ada pastinya jarang sekali dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Ya, inilah hal yang akan punah karena dampak kecanggihan teknologi. Mungkin semua itu akan punah, tetapi kita bisa merasakan kecanggihan mengirim surat elektronik yang lebih ramah lingkungan karena tidak memakai kertas maupun pulpen sebagai alat tulis.

Berikut Hal yang akan punah karena dampak teknologi:

1.Warung telekomunikasi (Wartel)

warung telekomunikasi

Berbeda dengan warung internet (warnet), wartel adalah fasilitas umum yang disediakan untuk pelayanan jasa komunikasi. Berbeda juga dengan pulsa elektronik pada saat ini, biaya komunikasi di wartel harus bayar di tempat. Wartel ini juga mungkin akan punah karena dampak modernisasi, buktinya saja jarang sudah wartel di kota-kota besar seperti jakarta pada saat ini.

2.Telepon umum

telepon umum

Hampi sama dengan wartel, tetapi telepon umum biasanya disediakan di pinggir jalan. Pembayaran fasilitas jasa pelayanan jasa komunikasi secara umum menggunakan koin dan juga kartu. Mungkin telepon umum hampir punah karena sudah ada alat yang lebih praktis dibawa kemana-mana dan yang ngak lain adalah handphone (telepon genggam).

3.Mengirim surat

menulis surat

Surat adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan maksud memberi informasi tertulis oleh pihak kepada pihak lainnya. Saling mengirim informasi tertulis lewat surat seperti halnya surat cinta mungkin sudah amat jarang karena sudah ada e-mail (surat elektronik). Surat elektronik (e-mail) diakui lebih murah karena tidak memerlukan prangko dan lebih cepat terkirim pula.

4.Prangko

prangko unicef

Prangko adalah secarik kertas berperekat sebagai bukti telah melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos, seperti halnya mengirim surat. Nah, jika mengirim surat saja hampir punah, berarti bukti pembayaran untuk jasa layanan pos seperti halnya mengirim surat juga akan punah. Pribahasa "buah jatuh tak jauh dari pohonnya" mungkin tepat untuk secarik kertas berperekat ini.
5.Saling bertegur sapa

ilustrasi bertegur sapa

Kita lihat semakin hari semakin jadinya orang jarang bertegur sapa. Dan ternyata yang mengakibatkan mereka tidak saling bertegur sapa bukan sepenuhnya karena cuek, tetapi karena sedang fokus ke satu hal yaitu gadget/smartphone. Karena sedang sibuknya chat dengan pacar, jadi lupa akan keadaan sekitar.

6.Kamus bahasa

Kamus bahasa inggris - indonesia

Google translate adalah salah satu terjemahan populer dari satu bahasa ke bahasa yang lain. Kamus elektronik ini memang lebih praktis dan lebih murah karena tidak perlu menebang pohon pinus selebih lagi untuk mencetaknya dibutuhkan tinta yang cukup banyak. Jika modernisasi berdampak baik bagi alam?mengapa tidak dikembangkan?tetapi ingatlah juga, radiasi yang dikeluarkan seperti halnya monitor akan berdampak buruk bagi kesehatan mata.

7.Peta

Peta jakarta

"Aku peta, aku peta, aku peta" itulah sepotong kata populer dari film animasi anak-anak "Dora The Explorer". Sebagai orang yang suka pergi ber-rekreasi untuk refreshing atau sekedar mengisi waktu pasti diperlukan sebuah peta agar tidak tersesat. Namun dengan adanya peta elektronik dan GPS contohnya google map, kini dimana saja dan kapan saja bisa mengetahui tempat tujuan yang ingin dituju oleh pengguna asalkan pengguna terhubung dengan internet.

8.Tukang pos

ilustrasi tukang pos sebelum abad 21

Jika surat dan prangko akan punah seperti pada point nomor 3 dan 4, maka tukang pos pun akan merasakan dampak tersebut. Dampak punahnya tukang pos ini diakibatkan karena surat elektronik (e-mail) hanya dengan terhubung ke internet, apa yang dikirimkan akan sampai ke tujuan hanya dengan beberapa detik saja. Melainkan tukang pos yang membutuhkan beberapa jam atau hari hanya untuk mengirim surat ke tangan penerima surat tersebut. Belum lagi biaya pengiriman pos tersebut (prangko).

Kesimpulan dari hal tersebut adalah semua hal pasti memiliki kekurangan dan kelebihan dan tidak ada yang sempurna secara keseluruhan. Dari orang muda pasti akan menjadi orang tua, dari anak orang tua tersebut juga pasti akan menjadi orang tua. Itulah generasi. Hanya tinggal bergantung pada generasi muda saja yang menentukan bagaimana generasinya terbentuk.

Hal yang mungkin akan punah karena dampak modernisasi ini semoga tidak sepenuhnya terjadi karena begitu banyak kenangan yang terdapat pada hal-hal diatas tersebut.