Teach Tekno - Dalam memasuki era mobile broadband, salah satu program yang dicanangkan telkomsel adalah membangun broadband city di indonesia, yang mana saat ini telah mencapai 369 kota untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Berdasarkan data yang ditema oleh merdeka.com, telkomsel saat ini telah menjadi operator seluler terbesar di indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 140 juta pelanggan.
Untuk mengurus jumlah pelanggan sebanyak itu, bukanlah perkara gampang. Terlebih pelanggan operator seluler telkomsel ini tersebar di seluruh wilayah indonesia, termasuk juga daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah dekat perbatasan antar negara. Telkomsel menggelar call center 24 jam dan pusat GraPARI yang tersebar di seluruh indonesia.
Oleh karenanya, telkomsel dikalim serius untuk menangani profil demografis pelanggannya. Terbukti, perusahaan yang dipimpin Ririe Ardiansyah ini telah menggelar 88.000 BTS. Selain itu, telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSDPA+, serta menjadi layanan mobile 4G LTE pertama secara komersial di indonesia.
0 Komentar untuk "140 Juta Pelanggan Menggunakan Telkomsel"
Terima kasih karena anda telah membaca artikel diatas.Jika anda ingin berkomentar, bacalah peraturan atau kriteria jika ingin berkomentar.
Peraturan ini berlaku bagi anda yang ingin berkomentar:
1.Berkomentarlah sesuai EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan),
2.Berkomentarlah menggunakan bahasa sopan, santun dan tidak melecehkan atau mencemarkan nama baik,
3.Berilah kritik atau saran dengan baik dan tidak melecehkan maupun mencacimaki,
4.Memuat kalimat, link, gambar mengenai pornografi, perjudian, pelecehan, dan yang dilanggar oleh pemerintah Indonesia,
5.Melakukan spamming dalam berkomentar.
Hal yang dibolehkan untuk berkomentar:
1.Promosi website, produk dan lain sebagainya berupa kalimat dan lain sebagainya asalkan tidak mengenai point no.4 pada kriteria berkomentar,
2.Boleh berkomentar diluar topik artikel atau konten tersebut.
Terima kasih jika anda telah membaca dan melakukan kriteria peraturan untuk berkomentar.