5 Teknologi Baterai Smartphone Masa Depan
Teach Tekno - Baterai sebagai komponen utama dalam melakukan aktivitas sebuah smartphone semakin canggih saja keberadaannya. Beberapa teknologi sedang dikembangkannya sebuah baterai yang lebih tahan lama serta efisien.
Saat ini Li-on banyak digunakan sebagai baterai pada perangkat apapun. Namun, sebuah terobosan teknologi sedang dikembangkan yang memungkinkan smartphone dapat digunakan selama berhari-hari tanpa menggunakan grid. Berikut 5 penemuan baterai smartphone masa depan yang dilansir oleh phone area:
1.Lithium-air
Teknologi lithium-air ini diharpkan mampu untuk menjadi tangki besin pada mobil listrik dan arena baterai lithium-air yang sesuai untuk semua aplikasi, terutama pada smartphone yang kompatibel terhadap teknologi baterai lithium-air ini. IBM bekerja sama dengan para peniliti dan para pemimpin industri untuk mengerjakan project 500.
2.Baterai magnesium
Teknologi baterai ini diharapkan memiliki kepadatan energi 8 sampai 12 kali lebih tinggi dibanding baterai lithium dan lima kali lebih efisien. Teknologi ini diharapkannya karena ion magnesium dalam elektrolit membawa muatan positif ganda dengan mengangkat keseluruhan jumlah kepadatan energi yang tersimpan.
3.Lithium-sulfur
Lithium-sulfur atau disebut Li-S merupakan teknologi termurah dan termudah yang dapat dicapai generasi baterai berikutnya. Li-S menawarkan hingga lima kali kepadatan energi baterai Li-ion yang digunakan pada saat ini.
4.Porous silicon Li-ion batteries
Teknologi ini dapat menyimpan 3 kali lebih banyak dibanding baterai konvensional dalam smartphone dan pengisian lebih cepat menjadi 10 menit. USC telah melakukan penelitian baterai tersebut dan telah berhasil mencapai pelepasan ion tercepat dengan harga murah.
5.Peptida cangkang siput dan gigi chiton
Dan yang terakhir dari 5 teknologi baterai smartphone masa depan adalah peptida cangkan siput dan gigi chiton. Peneliti dari University of California baru-baru ini menemukan gigi chiton untuk menjadi bahan organik terkuat yang diketahui oleh manusia. Peneliti dari university of california ini pun menggunakannya untuk menumbuhkan kristal nano guna membuat pengisiannnya lebih cepat dan berbiaya murah.
Tak hanya itu, perkembangan terbaru lainnya adalah mengisolasi peptida cangkang siput yang merupakan jenis molekul biologis yang mengikat kuat ke lithium manganese nickel oxide (LMNO), sehingga dapat digunakan untuk membuat katoda dalam baterai memiliki performa tinggi.
Itulah 5 teknologi baterai smartphone masa depan yang diantarnya dapat mengisi baterai lebih cepat menjadi 10 menit.
0 Komentar untuk "5 Teknologi Baterai Smartphone Masa Depan"
Terima kasih karena anda telah membaca artikel diatas.Jika anda ingin berkomentar, bacalah peraturan atau kriteria jika ingin berkomentar.
Peraturan ini berlaku bagi anda yang ingin berkomentar:
1.Berkomentarlah sesuai EYD ( Ejaan Yang Disempurnakan),
2.Berkomentarlah menggunakan bahasa sopan, santun dan tidak melecehkan atau mencemarkan nama baik,
3.Berilah kritik atau saran dengan baik dan tidak melecehkan maupun mencacimaki,
4.Memuat kalimat, link, gambar mengenai pornografi, perjudian, pelecehan, dan yang dilanggar oleh pemerintah Indonesia,
5.Melakukan spamming dalam berkomentar.
Hal yang dibolehkan untuk berkomentar:
1.Promosi website, produk dan lain sebagainya berupa kalimat dan lain sebagainya asalkan tidak mengenai point no.4 pada kriteria berkomentar,
2.Boleh berkomentar diluar topik artikel atau konten tersebut.
Terima kasih jika anda telah membaca dan melakukan kriteria peraturan untuk berkomentar.